selawat serta salam keatasNYA

~selawat serta salam keatasNya~
Bismillahirrahmanirrahim..

Allah swt berfirman:
وَ مَا أَرْسلْنَك إِلا رَحْمَةً لِّلْعَلَمِينَ‏
“Tidaklah Aku mengutusmu kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (Al-Anbiya’/21: 107)

dengan membawa misi mentauhidkan Allah S.W.T,menyelamatkan aqidah umat manusia,maka diturunkan Dia sebagai Rasul,ataupun penyampai dari Ilahi..

Dialah yang dimasyhurkan oleh Tuhan sekelian 'alam sebagai "Rahmatan lil'alamin"..

Habibina Muhammad..
Sayyidina Muhammad..
Nabiyyina Muhammad..

sampaikan lah salam kami Ya Allah,ke atas Nya..

Maulid Ar-rasul S.A.W.

Kalam As-Sayyid Al-Allamah Muhammad bin Alawi Al-Maliki


Nabi Muhammad S.A.W lahir pada hari Isnin di bulan Rabi’al Awwal tahun Gajah. Ada yang mengatakan pada tanggal 2, ada yang mengatakan tanggal 3, dan ada pula yang mengatakan tanggal 12.Adapun pendapat yang terakhir adalah yang paling masyhur di kalangan ulama.

Hari Isnin adalah hari yang penuh berkah. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (bin Hanbal), Ibnu Abbas r.a. berkata,

“Rasulullah S.A.W lahir pada hari Isnin. Diangkat sebagai nabi pada hari Isnin. Berangkat hijrah dari Mekah ke Madinah pada hari Isnin. Dan mengangkat Hajar Aswad pada hari Isnin juga.”

Sementara riwayat yang lain mengatakan bahawa baginda S.A.W. lahir dalam keadaan sudah berkhitan dan tali pusatnya sudah putus.

Dan juga diriwayatkan,pada malam kelahiran Baginda S.A.W. terjadi pelbagai keajaiban dan keanehan:-

-banyak berhala yang jatuh dari tempatnya berdiri
-pada saat kelahirannya nampak cahaya terang benderang di langit sehingga menyinari istana-istana di negeri Syam
-istana Kisra (maharaja Parsi) mengalami goncangan hebat sehingga tiang-tiang sanggahnya jatuh
-api sembahan kaum Majusi di Parsi padam malam itu, padahal selama lebih dari 1000 tahun sebelumnya tidak pernah padam

[Diambil dari Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad S.A.W., Sayyid Muhammad bin 'Alawi bin 'Abbas Al-Maliki Al-Hasani, hal. 17]

sememangnya,dengan sekadar meraikan ihtifal maulidurrasul sollahu'alaihiwasallam tidak cukup untuk menggambarkan kemuliaan baginda sollahu'alaihi wasallam,bahkan jika dihimpunkan sekalian lautan sebagai dakwat pena untuk memperkatakan tentang kebesaran serta keutamaan Nabi Muhammad sollahua'laihiwasallam
nescaya semua itu tidak akan cukup untuk memperkatakan tentang baginda sollahu'alaihiwasallam...


Dalam menghadapi segala cabaran samada material nya ataupun spiritualnya dunia zaman ini,kita dapat melihat banyak perilaku umat serta kebobrokan yang dipaparkan diakibatkan tidak mengendahkan nilai-nilai moral yang telah diberi tunjuk ajar oleh Islam..

Dalam keadaan inilah,maka pentingnya ihtifal maulidurrasul sallahu'alaihiwasallam,kerana dari sinilah,maka umat dapat mengenang kembali,segala peribadi Rasulullah,yang dinukilkan oleh para ulama',samada dalam bentuk kitab sirah nabi sallahu'alaihiwasallam,qasidah serta syair dan sebagainya...

Telah berfirman Allah Taala:-
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu.” (Hûd, 11:120)

Ketika mentafsirkan ayat di atas Imam Al-Junaid radhiyallâhu ‘anhu berkata:

“Kisah-kisah (kehidupan para Nabi dan kaum sholihin) merupakan salah satu bala tentera Allâh. Kisah-kisah tersebut dapat memperkuat hati seorang murîd.”

Firman Allah:-
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (Yûsuf, 12:111)

Ayat tersebut jelas memperkatakan tentang kisah-kisah yang dipaparkan oleh Allah dalam Al-Quran sebagai jalan untuk memperteguhkan serta memberikan pengajaran kepada orang-orang yang beriman.

Kita dianjurkan untuk membaca Surah Al-Kahfi pada setiap hari Jumaat,kerana dalam kandungan Surah AlKahfi,terdapat tiga peristiwa ataupun kisah besar,yang dikhabarkan kepada kita..
Sebermula dengan kisah para pemuda kahfi,kisah pembelajaran nabi Khidir dengan nabi Musa Alaihimassalam,dan juga kisah zulqornain,maka kita dianjurkan untuk membacanya seminggu sekali,sebagai peringatan serta pengajaran kepada kita..

Rasulullah bersabda:-
“Barang siapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka dirinya akan disinari cahaya dari Jumaat itu hingga Jumaat berikutnya.” (HR Hâkim dan Baihaqî)

Jika kita dianjurkan untuk membaca surah al-kahfi sekali seminggu,mengapa kita tidak boleh untuk meluangkan masa sebentar untuk sama-sama berhimpun,memperdengarkan sirah nabi?
Dengan kemudahan yang anda ada sekarang ini..
internet,komputer,dan sebagainya..
sepatutnya,haruslah dimanfaatkan..
janganlah sampai disatu saat nanti,bila ditanya,dengan apakah masa kamu gunakan?..
masa itu baru kita "terkesima"

Dalam sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailamî dan Ibnu Najjâr, Rasûlullâh sollahu'alaihiwasallam bersabda:

“Didiklah anak kalian dengan tiga hal iaitu: mencintai Nabi kalian, mencintai keluarga Nabi kalian dan membaca Al-Qur’ân.” (Ad-Dailamî dan Ibnu Najjâr)..

Salam Maulidurrasul..
Rasul sebagai ikutan kita..